Fashion part 2 : Fashion for man


hmm . . . . buat cowok2 trendi jangan takut postingan kali ini bakal banyak inspirasi2 model baju bwt cowok. so enjoy it


keren2 kan tapi ada satu yang mesti wajib punya di akhir tahun 2010 ini yup jacket burberry. bwt cowok2 fashionista mari berburu jacket ini . . . hohohohohohoho


ini adalah inspirasi2 yang bisa kita ambil untuk para cowok trendy :





Fashion part 1 : Tren Fashion 2011


Tren fashion 2011 yang akan menjadi hal yang sangat baru sekali untuk bisa kita ketahui dengan adanya gaya tren yang sangat sensual membuat fashion 2011 menjadi menarik untuk bisa kita simak. Untuk tahun 2011 banyak sekali desainer memboyong suatu mode yang sangat hot dan itu di karenakan banyaknya permintaan pasar, dan memang tidak bisa kita pungkiri lagi setiap wanita ingin sekali tampil seksi dan menarik untuk bisa di tunjukan kepada semua orang agar orang yang melihat wanita tersebut akan bilang begitu seksi dan cantiknya.

Mungkin dengan gaya mode seperti inilah yang akan di gemari banyak orang. Fashion dan gaya hidup adalah yang tidak bisa di pisakan, hingga banyak wanita memilih untuk selalu tampil cantik, anggun dan seksi di mata laki-laki.

Dan anda bisa melihat di bawah ini fashion 2011 yang mungkin akan di pakai nantinya:

Me part 1 : Hallo . . .!


perkenalkan aku ochan. baru kali ini yah ngeposting bwt diri sendiri. btw lain hari akan banyak postingan keren dari aku enjoy it!!!!!


ho . . . ho . . . ho . . . ini aku pagi ini baru bangun tidur, jadi ya natural gimana gituh wkwkwkwkwkwkk


ini aku bareng adikku . . . lagi jalan2 di daerah braga . . . keren kan . . . lain kali jalan2 bareng yuuuukKkkKkkk . . . .


nah kalo ini lagi iseng2 photo2an cakep2 kan . . . hehehehehe . . . boleh donk muji diri sendiri

ok segitu dulu perkenalan kita bye - bye . . . . !!!!!

Movie part 2 : The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader


The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader



Sinopsis

The Voyage of the Dawn Treader

Karya; C.S. Lewis

Edmund dan Lucy kembali ke Narnia dengan sepupu mereka yang manja, Eustace Scrubb. Mereka mendapati mereka di Narnia dengan menaiki kapal yang bernama Dawn Treader. Mereka bertemu dengan Raja Caspian, Reephiceep, Lord Drinian, dan lain-lain. Sudah tiga tahun mereka tidak ke Narnia dan mereka mendapati Caspian sudah dewasa. Misi Raja Caspian dan pengikutnya berlayar di Dawn Treader adalah untuk mencari tujuh bangsawan teman Ayahnya yang menghilang saat dikirim berlayar oleh Raja Miraz dulu. Mereka adalah Lord Revillian, Lord Berne, Lord Agoz, Lord Mavramon, Lord Octesian, dan Lord Rhoop. Tingkah Eustace sangat menyebalkan dan sempat dibenci oleh orang-orang di Dawn Treader. Petualangan pertama mereka di Lone Islands, Caspian akhirnya menemukan Lord Bern dan mengangkat Lord Bern menjadi Gubernur Lone Islands. Petuangalan kedua, dialami Eustace, dia berubah menjadi naga karena keserakahannya sendiri, dikakinya terdapat gelang emas yang diyakini dari Narnia. Akhirnya dengan bantuan Aslan, Eustace kembali menjadi manusia, dan gelang yang dipakainya diyakini adalah milik Lord Octesian saat menjumpai kematiannya. Sejak saat itu, tingkah Eustace berubah, dia menjadi baik dan tidak menyebalkan lagi. Petualangan ketiga bertempur dengan ular laut. Petualangan keempat, mereka menemukan Death Water/Gold Water, yaitu danau yang bila dimasukkan sesuatu akan menjadi emas. Di dalamnya, terdapat orang yang sudah menjadi emas (tentu saja sudah mati) diyakini adalah salah satu dari tujuh bangsawan yang mereka cari. Petualangan kelima, dengan musuh yang tidak kelihatan. Petualangan selanjutnya, mereka menemukan Lord Rhoop di pulau yang mengerikan, yaitu tempat mimpi menjadi nyata. Akhirnya mereka menemukan pulau Ramandu yang di dalamnya terdapat tiga orang yang tertidur, mereka dalah Lord Agoz, Lord Revillan, dan Lord Mavraman. Tiba-tiba muncul gadis cantik menghampiri mereka dan sesaat kemudian muncul Ayahnya yang mengatakan jika ingin membangunkan tiga Lord ini, mereka harus pergi menuju ujung akhir dunia dan meninggalkan salah satu dari mereka untuk meneruskan perjalanan ke akhir dunia. Akhirnya ketika sudah saatnya menurunkan salah satu dari mereka, Reephiceep dengan senang hati menawarkan diri untuk meneruskan perjalanan mereka, Caspian dengan berat hati mengizinkannya. Sementara itu, Edmund, Lucy, dan Eustace melanjutkan ke negeri Aslan. Akhirnya di sana, mereka bertemu dengan Aslan. Mereka sempat bercakap-cakap sebentar sebelum Aslan memulangkan mereka ke Bumi.

Di Narnia, Caspian menikahi gadis Ramandu yang menjadi Ratu Narnia.


Belajar part 3 : Identifikasi signal kromatogram HPLC


Identifikasi signal kromatogram HPLC


Prinsip dasar dari HPLC, dan semua metode kromatografi adalah memisahkan setiap komponen dalam sample untuk selanjutnya diidentifikasi (kualitatif) dan dihitung berapa konsentrasi dari masing-masing komponen tersebut (kuantitatif). Sebetulnya hanya ada dua hal utama yang menjadi krusial point dalam metode HPLC. Yang pertama adalah proses separasi/pemisahan dan yang kedua adalah proses identifikasi. Dua hal ini mejadi faktor yang sangat penting dalam keberhasilan proses analisa.

Yang berperan dalam proses separasi pada system HPLC adalah kolom. Ada kolom yang digunakan untuk beberapa jenis analisa, misalnya kolom C18 yang dapat digunakan untuk analisa carotenoid, protein, lovastatin, dan sebagainya. Namun ada juga kolom yang khusus dibuat untuk tujuan analisa tertentu, seperti kolom Zorbax carbohydrat (Agilent) yang khusus digunakan untuk analisa karbohidrat (mono-, di-, polysakarida). Keberhasilan proses separasi sangat dipengaruhi oleh pemilihan jenis kolom dan juga fasa mobil.

Setelah komponen dalam sample berhasil dipisahkan, tahap selanjutnya adalah proses identifikasi. Hasil analisa HPLC diperoleh dalam bentuk signal kromatogram. Dalam kromatogram akan terdapat peak-peak yang menggambarkan banyaknya jenis komponen dalam sample.

Sample yang mengandung banyak komponen didalamnya akan mempunyai kromatogram dengan banyak peak. Bahkan tak jarang antar peak saling bertumpuk (overlap). Hal ini akan menyulitkan dalam identifikasi dan perhitungan konsentrasi. Oleh karena itu biasanya untuk sample jenis ini dilakukan tahapan preparasi sample yang lebih rumit agar sample yang siap diinjeksikan ke HPLC sudah cukup bersih dari impuritis. Sample farmasi biasanya jauh lebih mudah karena sedikit mengandung komponen selain zat aktif. Sample ini umumnya hanya melalui proses pelarutan saja.



Contoh kromatogram dengan banyak peak

Kesulitan biasanya dihadapi ketika akan mengidentifikasi suatu kromatogram yang terdiri atas banyak peak. Untuk mengetahui peak mana yang merupakan milik analat (zat target analisa) kromatogram dibandingkan dengan kromatogram standard. Nah disinilah kadang analis sedikit ceroboh. Cara yang paling umum untuk mengidentifikasi adalah dengan melihat Retention time (RT). Peak yang mempunyai RT yang sama dengan standard umumnya akan langsung di vonis sebagai peak milik analat. Memang senyawa/zat yang sama akan mempunyai RT yang juga sama, dengan catatan sample dan standard dijalankan dengan kondisi dan sistem HPLC yang sama. Namun bukan berarti RT yang sama pasti merupakan zat/senyawa yang sama. Disinilah para analis biasanya terkecoh.

Saya pernah mengalami hal ini. Ketika bermaksud ingin melihat kandungan Lovastatin dalam suatu sample hasil fermentasi dari Monascus, sejenis fungi, Kromatogram yang saya peroleh mengandung banyak peak yang membuat saya kesulitan untuk menentukan yang manakah dari peak-peak tersebut yang merupakan peak milik Lovastatin. Setelah jalan standard Lovastatin, saya temukan satu peak pada sample yang memilki RT yang sama dengan peak pada Standard. Awalnya saya mengira bila peak tersebut adalah peak Lovastatin, sehingga dari sini saya menyimpulkan bahwa sample yang saya analisa betul mengandung Lovastatin. Namun setelah saya bandingkan spektrum 3D untuk kedua peak, ternyata keduanya memilki spektrum 3D yang berbeda. Sehingga meskipun peak tersebut keluar pada RT yang sama dengan standard Lovastatin, namun itu bukanlah Lovastatin karena spektrum 3D berbeda dengan spektrum Lovastatin.

Jadi, melihat RT sebetulnya belumlah cukup untuk mengidentifikasi suatu zat. Hal lain yang perlu dilihat adalah spektrum 3D dari signal kromatogram. Zat yang sama akan mempunyai spektrum 3D yang juga sama. Sehingga jika spektrum 3D antara dua zat berbeda, maka kedua zat tersebut juga dipastikan adalah zat yang berlainan, meskipun memiliki RT yang sama.

Lantas bagaimana bila sistem HLC yang digunakan tidak dapat memunculkan spektrum 3D?
Spektrum 3D hanya dapat ditampilkan oleh HPLC yang telah menggunakan DAD (Diode Array Detector) sebagai detektor. Sedangkan HPLC yang masih menggunakan detektor UV tidak dapat melihat spektrum 3D. Namun, konfirmasi masih dapat dilakukan dengan melihat spektrum UV. Prinsipnya sama. Jika spektrum UV kedunya sama, maka keduanya adalah zat yang sama. Tapi jika spektrum UV sample berbeda dengan standard, maka keduanya zat yang berbeda sekalipun memiliki RT yang sama.

Posted by Wahyu Riyadi

Belajar part 2 : Mengenal dasar - dasar HPLC


Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC)
Ditulis oleh Jim Clark pada 06-10-2007

HPLC adalah alat yang sangat bermanfaat dalam analisis. Bagian ini menjelaskan bagaimana pelaksanaan dan penggunaan serta prinsip HPLC yang sama dengan kromatografi lapis tipis dan kromatografi kolom.
Pelaksanaan HPLC

Pengantar

HPLC secara mendasar merupakan perkembangan tingkat tinggi dari kromatografi kolom. Selain dari pelarut yang menetes melalui kolom dibawah grafitasi, didukung melalui tekanan tinggi sampai dengan 400 atm. Ini membuatnya lebih cepat.

HPLC memperbolehkan penggunaan partikel yang berukuran sangat kecil untuk material terpadatkan dalam kolom yang mana akan memberi luas permukaan yang lebih besar berinteraksi antara fase diam dan molekul-molekul yang melintasinya. Hal ini memungkinkan pemisahan yang lebih baik dari komponen-komponen dalam campuran.

Perkembangan yang lebih luas melalui kromatografi kolom mempertimbangkan metode pendeteksian yang dapat digunakan. Metode-metode ini sangat otomatis dan sangat peka.

Kolom dan pelarut

Membingungkan, ada dua perbedaan dalam HPLC, yang mana tergantung pada polaritas relatif dari pelarut dan fase diam.
Fase normal HPLC

Ini secara esensial sama dengan apa yang sudah anda baca tentang kromatografi lapis tipis atau kromatografi kolom. Meskipun disebut sebagai “normal”, ini bukan merupakan bentuk yang biasa dari HPLC.
Kolom diisi dengan partikel silika yang sangat kecil dan pelarut non polar misalnya heksan. Sebuah kolom sederhana memiliki diameter internal 4.6 mm (dan mungkin kurang dari nilai ini) dengan panjang 150 sampai 250 mm.

Senyawa-senyawa polar dalam campuran melalui kolom akan melekat lebih lama pada silika yang polar dibanding degan senyawa-senyawa non polar. Oleh karena itu, senyawa yang non polar kemudian akan lebih cepat melewati kolom.

Fase balik HPLC

Dalam kasus ini, ukuran kolom sama, tetapi silika dimodifikasi menjadi non polar melalui pelekatan rantai-rantai hidrokarbon panjang pada permukaannya secara sederhana baik berupa atom karbon 8 atau 18. Sebagai contoh, pelarut polar digunakan berupa campuran air dan alkohol seperti metanol.

Dalam kasus ini, akan terdapat atraksi yang kuat antara pelarut polar dan molekul polar dalam campuran yang melalui kolom. Atraksi yang terjadi tidak akan sekuat atraksi antara rantai-rantai hidrokarbon yang berlekatan pada silika (fase diam) dan molekul-molekul polar dalam larutan. Oleh karena itu, molekul-molekul polar dalam campuran akan menghabiskan waktunya untuk bergerak bersama dengan pelarut.

Senyawa-senyawa non polar dalam campuran akan cenderung membentuk atraksi dengan gugus hidrokarbon karena adanya dispersi gaya van der Waals. Senyawa-senyawa ini juga akan kurang larut dalam pelarut karena membutuhkan pemutusan ikatan hydrogen sebagaimana halnya senyawa-senyawa tersebut berada dalam molekul-molekul air atau metanol misalnya. Oleh karenanya, senyawa-senyawa ini akan menghabiskan waktu dalam larutan dan akan bergerak lambat dalam kolom.

Ini berarti bahwa molekul-molekul polar akan bergerak lebih cepat melalui kolom.

Fase balik HPLC adalah bentuk yang biasa digunakan dalam HPLC.Melihat seluruh proses

Diagram alir HPLC




Injeksi sampel

Injeksi sample seluruhnya otomatis dan anda tidak akan mengharapkan bagaimana mengetahui apa yang terjadi pada tingkat dasar. Karena proses ini meliputi tekanan, tidak sama halnya dengan kromatografi gas (jika anda telah mempelajarinya).

Waktu retensi

Waktu yang dibutuhkan oleh senyawa untuk bergerak melalui kolom menuju detektor disebut sebagai waktu retensi. Waktu retensi diukur berdasarkan waktu dimana sampel diinjeksikan sampai sampel menunjukkan ketinggian puncak yang maksimum dari senyawa itu.
Senyawa-senyawa yang berbeda memiliki waktu retensi yang berbeda. Untuk beberapa senyawa, waktu retensi akan sangat bervariasi dan bergantung pada:

*

tekanan yang digunakan (karena itu akan berpengaruh pada laju alir dari pelarut)
*

kondisi dari fase diam (tidak hanya terbuat dari material apa, tetapi juga pada ukuran partikel)
*

komposisi yang tepat dari pelarut
*

temperatur pada kolom

Itu berarti bahwa kondisi harus dikontrol secara hati-hati, jika anda menggunakan waktu retensi sebagai sarana untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa.

Detektor
Ada beberapa cara untuk mendeteksi substansi yang telah melewati kolom. Metode umum yang mudah dipakai untuk menjelaskan yaitu penggunaan serapan ultra-violet.

Banyak senyawa-senyawa organik menyerap sinar UV dari beberapa panjang gelombang. Jika anda menyinarkan sinar UV pada larutan yang keluar melalui kolom dan sebuah detektor pada sisi yang berlawanan, anda akan mendapatkan pembacaan langsung berapa besar sinar yang diserap.



Jumlah cahaya yang diserap akan bergantung pada jumlah senyawa tertentu yang melewati melalui berkas pada waktu itu. Anda akan heran mengapa pelarut yang digunakan tidak mengabsorbsi sinar UV. Pelarut menyerapnya! Tetapi berbeda, senyawa-senyawa akan menyerap dengan sangat kuat bagian-bagian yang berbeda dari specktrum UV.

Misalnya, metanol, menyerap pada panjang gelombang dibawah 205 nm dan air pada gelombang dibawah 190 nm. Jika anda menggunakan campuran metanol-air sebagai pelarut, anda sebaiknya menggunakan panjang gelombang yang lebih besar dari 205 nm untuk mencegah pembacaan yang salah dari pelarut.

Interpretasi output dari detektor

Output akan direkam sebagai rangkaian puncak-puncak, dimana masing-masing puncak mewakili satu senyawa dalam campuran yang melalui detektor dan menerap sinar UV. Sepanjang anda mengontrol kondisi kolom, anda dapat menggunakan waktu retensi untuk membantu mengidentifikasi senyawa yang diperoleh, tentunya, anda (atau orang lain) sudah mengukur senyawa-senyawa murninya dari berbagai senyawa pada kondisi yang sama.

Anda juga dapat menggunakan puncak sebagai jalan untuk mengukur kuanti?tas dari senyawa yang dihasilkan. Mari beranggapan bahwa tertarik dalam senyawa tertentu, X.

Jika anda menginjeksi suatu larutan yang mengandung senyawa murni X yang telah diketahui jumlahnya pada instrumen, anda tidak hanya dapat merekam waktu retensi dari senyawa tersebut, tetapi anda juga dapat menghubungkan jumlah dari senyawa X dengan puncak dari senyawa yang dihasilkan.



Area yang berada dibawah puncak sebanding dengan jumlah X yang melalui detektor, dan area ini dapat dihitung secara otomatis melalui layar komputer. Area dihitung sebagai bagian yang berwarna hijau dalam gambar (sangat sederhana).

Jika larutan X kurang pekat, area dibawah puncak akan berkurang meskipun waktu retensi akan sama. Misalnya,




Ini berarti dimungkinkan mengkalibrasi instrumen sehingga dapat digunakan untuk mengetahu berapa jumlah substansi yang dihasilkan meskipun dalam jumlah kecil.

Meskipun demikian, harus berhati-hati. Jika anda mempunyai dua substansi yang berbeda dalam sebuah campuran (X dan Y), dapatkah anda mengatakan jumlah relatifnya? Anda tidak dapat mengatakannya jika anda menggunakan serapan UV sebagai metode pendeteksinya.




Dalam gambar, area di bawah puncak Y lebih kecil dibanding dengan area dibawah puncak X. Ini mungkin disebabkan oleh karena Y lebih sedikit dari X, tetapi dapat sama karena Y mengabsorbsi sinar UV pada panjang gelombang lebih sedikit dibanding dengan X. Ini mungkin ada jumlah besar Y yang tampak, tetapi jika diserap lemah, ini akan hanya memberikan puncak yang kecil.

Rangkaian HPLC pada spektrometer massa

Ini menunjukkan hal yang sangat menakjubkan! Pada saat detektor menunjukkan puncak, beberapa senyawa sementara melewati detektor dan pada waktu yang sama dapat dialihkan pada spektrometer massa. Pengalihan ini akan memberikan pola fragmentasi yang dapat dibandingkan pada data komputer dari senyawa yang polanya telah diketahui. Ini berarti bahwa identifikasi senyawa dalam jumlah besar dapat ditemukan tanpa harus mengetahui waktu retensinya.

Artikel Science Part 2 : PLTN Vs. Rokok ( Tentang Lingkungan )


Majelis Ulama Indonesia baru-baru ini mengeluarkan fatwa penting mengenai haramnya merokok. Fatwa ini menimbulkan kontroversi banyak pihak, satu sisi mendukung tentang haramnya rokok dari sisi medis, sedangkan yang di seberang menolak karena memandangnya bahwa fatwa tersebut belum urgent dan bisa mengancam industri rokok yag ada di daerah dan tentu berpotensi menambah pengangguran terbuka yang ada di Indonesia.

Lain hal, LBM NU Jateng dan PCNU Jepara pada 1 September 2007. Mubahatsah atau pembahasan yang diikuti sekitar 100 kiai dari wilayah Jateng memutuskan bahwa PLTN Muria hukumnya haram, mengingat dampak negatifnya lebih besar daripada dampak positifnya.

Lalu apa hubungan antara rokok dengan PLTN diatas? Keduanya difatwakan haram oleh ulama, meskipun masih mengundang kontroversi. Terlepas dari fatwa para ulama tersebut, sekarang kita akan membandingkan tingkat bahaya antara rokok dengan PLTN dilihat dari radioaktifitasnya.

Jika kita merujuk data dari US Departmen of Health, Division of Radiation Protection yang dikeluarkan tahun 2002, sinar kosmis menghasilkan dosis 26 mrem/tahun. Radioisotop di permukaan bumi mengandung 29 mrem/tahun. Gas Radon di Atmosfer mengambil kontribusi sebesar 200mrem/tahun. Dalam tubuh manusia pun memancarkan radiasi (dari Karbon - 14 dan Kalium - 40 ) sebesar 40 mrem/tahun. Sinar X untuk diagnosa kesehatan memberikan andil 39 mrem/tahun. Sedangkan aktivitas kedokteran nuklir lainnya memberikan 14mrem/tahun. Instrumen elektronik seperti TV, komputer memberikan 11 mrem/tahun. Dan sisa ledakan nuklir (fall out), reaktor nuklir, pesawat terbang memberikan 1 mrem/tahun. Sehingga total dosis yang diterima tiap manusia di AS secara rata-rata adalah 361 person mrem/tahun atau 0,3 person rem/tahun (1 rem = 1.000 mrem). Hal ini dipenuhi dengan syarat yang bersangkutan tidak merokok.

Sebagai catatan, PLTN dengan daya 1.000 MWatt menghasilkan dosis radiasi mencapai 4,8 person rem/tahun. Namun pemerintah AS membatasi agar pekerja PLTN dan sektor nuklir lainnya hanya menerima dosis maksimum sebesar 100 person mrem/tahun saja. Sementara dalam PLTU dengan daya 1.000 MWatt dengan tingkat radiasi 100 kali lebih besar (yakni 490 person rem/tahun), belum ditemui ada kebijakan yang sama.

Sedangkan untuk rokok ternyata diketahui mengandung Radioisotop Polonium-210. Ini akan menambahkan dosis ekivalen sebesar 29,1 person rem/tahun untuk manusia perokok. Dan akan didapatkan dalam jaringan epitel paru-parunya dosis sebesar 6,6 - 40 person rem/tahun. Sementara pada bronchiolus-nya sebesar 1,5 person rem/tahun.

Rokok ternyata tidak hanya mengandung polonium (210Po) namun juga timbal (210Pb), yang keduanya termasuk dalam kelompok radionuklida dengan toksik sangat tinggi. Po-210 adalah pemancar radiasi- α, sedangkan Pb-210 adalah pemancar radiasi-ß. Kedua jenis radiasi tersebut, terutama radiasi- α berpotensi untuk menimbulkan kerusakan sel tubuh apabila terhisap atau tertelan. Kejadian kanker paru pada perokok pun belakangan ditengarai lebih disebabkan oleh radiasi-α & bukan diakibatkan karena tar dalam tembakau.

Lalu, bagaimana bisa 210Po & 210Pb bisa sampai di rokok? Ternyata tanah, sebagai tempat tumbuh tanaman tembakau- bahan utama rokok, mengandung radium (226Ra). Radium ini adalah atom induk yang nantinya dapat meluruh dan dua di antara sekian banyak unsur luruhannya adalah 210Po & 210Pb. Melalui akar, 210Po & 210Pb pun terserap oleh tanaman tembakau. Hal ini bisa diperparah dengan penggunaan pupuk fosfat yang mengandung kedua unsur tersebut. Tentu saja ini menambah konsentrasi 210Po & 210Pb dalam tembakau.

Mekanisme lain dan yang utama, adalah lewat daun. Po-210 & Pb-210 terendapkan pada permukaan daun tembakau sebagai hasil luruh dari gas radon (222Rn) yang berasal dari kerak bumi & lolos ke atmosfer. Daun tembakau memiliki kemampuan tinggi untuk menahan & kemudian mengakumulasi 210Po & 210Pb karena adanya bulu-bulu tipis ~yang disebut trichomes~ di ujung-ujungnya.

Meski aktivitasnya cukup rendah (3 - 5 mili Becquerel/batang) - dibandingkan dengan ambang batas dosis mematikan Polonium-210 untuk manusia berbobot 80 kg yakni sebesar 148 juta Becquerel (4 mili Curie). Namun aktivitas merokok membuat Polonium-210 terhirup dan terdepositkan ke dalam paru-paru tanpa bisa diekskresikan secara langsung oleh tubuh mengingat sifatnya sebagai logam berat dan memiliki sifat kimiawi mirip Oksigen sehingga tidak bisa diikat oleh CO2 maupun ion HCO3- (kecuali ada perlakuan khusus dengan meminum pil EDTA misalnya, itupun diragukan apa bisa melakukan Polonium removal di paru-paru).

Jika diasumsikan perokok yang bersangkutan mengkonsumsi rata-rata 2 bungkus rokok/hari selama lima tahun tanpa terputus, akumulasi Polonium-210 nya sudah cukup mampu menghasilkan perubahan abnormal pada alvoeli. Dan jika konsumsi terus berlanjut tanpa terputus, maka dalam masa 10 - 15 tahun sejak awal menjadi perokok, perokok yang bersangkutan sudah sangat berpotensi menderita kanker paru-paru, seperti nampak pada penelitian di Brazil (berdasarkan tembakau setempat). Jika konsumsi dikurangi menjadi 1 bungkus rokok/hari tanpa terputus, maka baru dalam 25 - 30 tahun kemudian potensi menderita kanker paru-paru mulai muncul.

Jadi jika pekerja sektor nuklir mendapatkan radiasi 100 person mrem/tahun. Mereka yang bekerja di PLTU dan mereka yang merokok menerima paparan radiasi berkali-kali lipat lebih besar. Jadi wajar saja jika banyak mereka yang mati karena radiasi akibat rokok atau PLTU dibanding para pekerja dalam sektor nuklir.

Dan jika kita ingin lebih ekstrim lagi, sebenarnya para warga Semenanjung Muria (Kudus -Pati - Jepara), dimana disana banyak terdapat industri rokok dan juga beberapa PLTU, sebenarnya sudah menkonsumsi radiasi jauh-jauh hari bahkan sebelum PLTN dibangun.

Dari Berbagai Sumber

Tedy Tri Saputro
Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN

Artikel Sains Part 1 : Efek Toksik Merkuri Metalik (Hg0)


Merkuri dilambangkan dengan Hg, akronim dari Hydragyrum yang berarti perak cair. Merkuri merupakan salah satu unsur logam yang terletak pada golongan II B pada sistem periodik, dengan nomor atom 80 dan nomor massa 200.59.  Logam merkuri dihasilkan secara alamiah diperoleh dari pengolahan  bijihnya, Cinabar, dengan oksigen (Palar;1994).

Logam merkuri yang dihasilkan  ini, digunakan dalam sintesa senyawa senyawa anorganik dan organik yang mengandung merkuri. Dalam kehidupan sehari-hari, merkuri berada dalam tiga bentuk dasar, yaitu : merkuri metalik, merkuri anorganik dan merkuri organik
Merkuri metalik dikenal juga dengan istilah merkuri unsur (mercury element), merupakan bentuk logam dari merkuri. logam ini berwarna perak. Jenis merkuri ini digunakan pada alat-alat laboratorium seperti termometer raksa, termostat, spignometer, barometer dan lainya. Secara umum logam merkuri memiliki karakteristik sebagai berikut, Berwujud cair pada suhu kamar (250C) dengan titik beku (-390C). Merupakan logam yang paling mudah menguap. Memiliki tahanan listrik yang sangat rendah, sehingga digunakan sebagai penghantar listrik yang baik. Dapat membentuk alloy dengan logam lain (disebut juga dengan amalgam)
Merkuri metalik digunakan secara luas dalam industri, diantaranya sebagai katoda dalam elektrolisis natrium klorida untuk menghasilkan soda kautik (NaOH) dan gas klorin. Logam ini juga digunakan proses ektraksi logam mulia, terutama ekstraksi emas dari bijihnya, digunakan juga sebagai katalis dalam industri kimia serta sebagai zat anti kusam dalam cat.
Merkuri metalik dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan. Termometer merkuri yang pecah merupakan salah satu contohnya. Ketika termometer pecah, sebagian dari merkuri menguap ke udara. Merkuri metalik tersebut dapat terhirup oleh manusia yang berada di dekatnya.
Delapan puluh persen  (80%) dari merkuri uap  yang terhirup, diabsorbsi oleh alveoli paru-paru. Merkuri metalik ini masuk dalam sistem peredaran darah manusia dan dengan bantuan hidrogen peroksidase merkuri metalik akan dikonversi menjadi merkuri anorganik.
Penggunaan merkuri metalik yang lain dan paling umum adalah pada amalgam gigi. Amalgam gigi mengandung 50 % unsur merkuri, 35 % perak, 9 % timah 6 % tembaga dan seng.  Amalgam  ini digunakan sebagai penambal gigi berlobang.
Tambalan amalgam melepaskan partikel mikroskopik dan uap merkuri. Kegiatan mengunyah dan  meminum makanan dan minuman yang panas menaikan frekuensi lepasnya tambalan gigi. Uap merkuri tersebut akan di serap oleh akar gigi, selaput lendir dari mulut dan gusi, dan ditelan, lalu sampai ke kerongkongan dan saluran cerna.
Merkuri metalik dalam saluran gastrointestinal akan dikonversi menjadi merkuri sulfida dan diekskresikan melalui feces. Para peneliti dari Universitas Of Calgari melaporkan bahwa 10 % merkuri yang berasal dari amalgam pada akhirnya terakumulasi di dalam organ-organ tubuh (McCandless;2003)
Merkuri metalik larut dalam lemak dan didistribusikan keseluruh tubuh. Merkuri metalik dapat menembus Blood-Brain Barier (B3) atau Plasenta Barier. Keduanya merupakan selaput yang melindungi otak atau janin dari senyawa yang membahayakan. Setelah menembus Blood-Brain Barier, merkuri metalik akan terakumulasi dalam otak. Sedangkan merkuri yang menembus  Placenta Barier akan merusak pertumbuhan dan perkembangan janin.
Referensi
Kaim, wolfgang. 1951, Bioinorganik Chemistry : Inorganic Element In The Chemistry Of Life : An Introduction and Guide. England  John Wiley & Sons.
McCandless, Jaquelyn., Siregar, Ferdina (ptjm). 2003, Anak-anak dengan Otak yang “lapar”, Panduan  penanganan medis untuk penyandang ganguan spectrum autism (tjm). Jakarta. Grasindo.
Palar, Heryanto. 1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta. Rineke Cipta.
Patrick, Lyn. 2002, Mercury Toxicity and Anti Oksidant: part I: Role Of Gluthatione And Alpha-Lipoic Acid in The Treatment of Mercury Toxicity. Alternative Medicine Review Vol 7 (6) 456-471.

Belajar part 1: Energy


hmmh berhubung ada tugas kimia jadi sekalian di post-in aje . . . . .  hehehehehehehehehe

Bentuk-Bentuk Energi Dasar

Bentuk energi bisa berupa potensial atau kinetik. Energi potensial datang dalam bentuk yang tersimpan, termasuk – kimia, gravitasi, mekanik, dan nuklir. Bentuk energi kinetik adalah yang melakukan kerja – seperti listrik, panas, cahaya, gerak, dan suara.

Apa itu energi ?

Energi membuat perubahan menjadi mungkin. Kita menggunakan energi untuk melakukan sesuatu untuk kita. Energi menggerakkan mobil sepanjang jalan dan perahu diatas air. Energi memanggang kue didalam oven dan menjaga es tetap membeku didalam lemari pendingin. Energi memainkan lagu-lagu favorit kita di radio dan menyalakan lampu-lampu dirumah kita. Energi diperlukan oleh tubuh kita agar dapat tumbuh dan agar kita tetap dapat berpikir.

Para ilmuwan mendefinisikan energi sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Peradaban modern menjadi mungkin karena kita telah belajar bagaimana mengubah energi dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya dan menggunakannya untuk melakukan kerja untuk kita dan membuat hidup kita menjadi lebih nyaman.Bentuk energi bisa berupa potensial atau kinetik. Energi potensial datang dalam bentuk yang tersimpan, termasuk – kimia, gravitasi, mekanik, dan nuklir. Bentuk energi kinetik adalah yang melakukan kerja – seperti listrik, panas, cahaya, gerak, dan suara.

Bentuk-Bentuk Energi


Energi ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk cahaya, panas, kimia dan gerakan. Ada banyak bentuk energi, tetapi semua bentuk energi ini dapat dikelompokkan menjadi dua kategori : pontensial dan kinetik

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi. Ada beberapa bentuk energi potensial

Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin mobil.

Energi Mekanik adalah energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas yang ditekan dan karet yang diregangkan adalah contoh-contoh energi mekanik yang tersimpan.

Energi Nuklir  adalah energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang menjaga inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah energi yang dapat dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit listrik tenaga nuklir membelah inti atom uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi. Matahari menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.

Energi Gravitasi  adalah energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin tinggi dan berat suatu objek, semakin banyak pula energi gravitasi yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni bukit curam dan mendapatkan kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari energi gravitasi, dimana bendungan mengumpulkan air dan menjadikaknnya reservoir.

Energi Listrik adalah apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat digunakan untuk menyalakan sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil. Energi listrik dibawa oleh partikel super kecil yang bernama elektron, biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi listrik di alam yang begitu kuat.

Energi Kinetik

Energi kinetik adalah gerakan – gelombang, molekul-molekul, benda, zat dan objek.

Energi Radiasi adalah energi elektromagnetik yang bergerak dalam gelombang transversal. Energi sinaran termasuk, cahaya tampak, sinar X, sinar gamma dan gelombang radio. Cahaya adalah salah satu jenis energi radiasi. Sinar matahari adalah energi radiasi, yang menyediakan bahan bakar dan kehangatan yang membuat kehidupan di Bumi menjadi mungkin.

Energi Thermal, atau panas, adalah getaran dan gerakan dari atom dan molekul di dalam zat. Ketika suatu objek memanas,  atom-atom dan molekul-molekulnya bergerak dan bertabrakan lebih cepat. Energi geothermal/panas bumi adalah energi panas di dalam bumi.

Energi Gerak adalah energi yang tersimpan dalam gerakan benda. Semakin cepat mereka bergerak, semakin banyak energi yang disimpan. Dibutuhkan energi untuk menbuat sebuah benda bergerak, dan energi dilepaskan ketika sebuah objek melambat. Angin adalah contoh energi gerak. Sebuah contoh dramatis energi gerak adalah sebuah kecelakaan mobil, ketika mobil tiba-tiba total berhenti dan melepaskan semua energi geraknya sekaligus dalam sekejap dengan cara yang tidak terkendali

Suara adalah gerakan energi melalui zat dalam gelombang longitudinal (kompresi /perenggangan). Suara dihasilkan ketika gaya  menyebabkan suatu benda atau substansi untuk bergetar - energi ditransfer melalui zat dalam gelombang. Biasanya, energi suara jauh lebih kecil dari bentuk-bentuk energi lain

Movie part 1 : The Last Song


The Last Song adalah film drama remaja Amerika 2010 yang dibuat berdasarkan dengan novel Nicholas Sparks dengan nama yang sama. Film ini disutradarai oleh Julie Anne Robinson dan juga ditulis oleh Sparks dan Jeff Van Wie. The Last Song dibintang oleh Miley Cyrus, Liam Hemsworth dan Greg Kinnear dan mengisahkan seorang remaja bermasalah saat ia berhubungan lagi dengan ayahnya dan jatuh cinta selama musim panas di sebuah kota pantai Amerika Serikat bagian Selatan yang tenang. Film ini didistribusikan oleh Touchstone Pictures.

Sinopsis

Pada usia tujuh belas tahun, Veronica “Ronnie” Miller (Miley Cyrus) tetap suka memberontak setelah perceraian orang tua dan relokasi ayahnya ke Georgia tiga tahun lalu. Setelah anak berbakat piano klasik diasuh ayahnya, Steve Miller (Greg Kinnear), Ronnie sekarang menolak alat musik tersebut dan belum berbicara dengan ayahnya sejak ia pergi. Saat Juilliard School telah tertarik padanya sejak ia masih muda, Ronnie menolak hadir.
Sekarang, Steve diberikan kesempatan untuk berhubungan kembali dengan putrinya ketika ibunya, Kim (Kelly Preston) mengirim remaja pemberontak tersebut dan adiknya, Jonah (Bobby Coleman), untuk menghabiskan musim panas dengannya. Steve, seorang mantan profesor Juilliard School dan pianis konser, sekarang hidup dengan tenang di Pulau Tybee, kota pesisir kecil Georgia di mana ia dibesarkan, sambil bekerja sebagai pembuat jendela kaca patri pada gereja lokal untuk mengganti pekerja gereja yang meninggal dalam kebakaran.
Setelah tiba, Ronnie hidup menderita, bermusuhan dan defensif terhadap semua orang di sekitarnya, termasuk Will Blakelee (Liam Hemsworth) yang populer dan tampan sampai ia dan Will berhubungan saat melindungi sarang Penyu Laut Dungu, ia mengetahui bahwa Will lebih mendalam dari yang ia pikirkan. Seiring Ronnie jatuh cinta dengan Will, ia juga berhasil menjalin ikatan yang lebih baik dan kuat dengan ayahnya. Tapi kemudian suatu hari ayahnya pingsan karena batuk. Ronnie segera membawa Steve ke rumah sakit dan menyadari bahwa ia telah didiagnosa menderita kanker jauh sebelum kunjungan musim panasnya. Ia memutuskan untuk mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan ayahnya karena ia tidak mungkin hidup lebih lama lagi. Sekitar waktu yang sama Ronnie dan Will terlibat perkelahian. Dan kemudian Will meninggalkannya untuk kuliah di perguruan tinggi sehingga tidak ada waktu untuk berbaikan.
Steve telah bekerja di bidang musik cukup lama, sebagai seorang komposer. Musim gugur tiba dan Jonah harus kembali ke New York untuk bersekolah tetapi Ronnie tetap tinggal untuk mengurus ayahnya. Menjalani kehidupan lambat, ia mencoba mengisi tiga tahun mengabaikan ayahnya menjadi beberapa bulan bersamanya. Akhirnya, kematian Steve tiba dan Ronnie pun terpukul hatinya.
Pada pemakamannya ia berdiri berpidato tetapi menyatakan bahwa tidak akan pernah ada pidato yang ia tulis yang dapat menunjukkan betapa hebatnya ayahnya. Ia malah menyelesaikan karya musik yang telah ayahnya tulis tetapi tidak terselesaikan selama hidupnya.
Setelah pemakaman saat Ronnie berbicara dengan para tamu, ia berjalan menuju Will. Keduanya berbicara dan akhirnya berbaikan. Pada akhir film Ronnie menyampaikan pada Will bahwa ia akan menghadiri Juilliard untuk semester kedua. Will memberikan kejutan pada Ronnie dengan mengungkapkan bahwa ia akan pindah ke Columbia juga pada semester kedua.

check this out !!!!!!



kualifikasi

je taime

Diberdayakan oleh Blogger.